Welcome to our website !

My 1st Book

Di luar batas emosi

By 21:21

Assalamualaikum

Banyak hal yang telah dilalui selama 3 tahun lebih berjuang di kota dingin ini. Banyak kisah yang dibagi, namun tidak akan mampu meliput setiap detail detik kisah ini berjalan. Terlalu berharga, bahkan bahagia. Saat dipertemukannya di awal tahun menempuh dunia perkuliahan dengan mereka yang kemudian menjadi bagian hal terpenting dari raga ini.

Mungkin ini sepenggal takdir Tuhan yang telah tertulis untuk bisa bercanda tawa bahagia dengan mereka. Mungkin ini bingkisan kecil dari Tuhan yang sangat berharga. Tidak mampu lidah ini menguraikan betapa hati ini benar-benar sangat mencintai dan merindukan mereka. Namun, apalah daya?
apalah asa?
apalah arti jiwa ini ketika tidak mampu lagi untuk bisa bertemu dengan mereka. Keinginan terbesar dan terdalam untuk berbagi, tidak mudah jua untuk bisa meng-kader bibit baru sehingga rutinitas berbagi dengan mereka ini tak pernah putus.

Cukup sedih pula, ketika sebuah niatan yang tulus dan penuh dengan pengharapan bisa mencatat sebait cerita bahagia dengan kalian, wahai sahabat-sahabatku.
Kemanakah kalian saat ini?
Di manakah kalian?
Tidak adakah sedikit pun ingatan kalian tentang mereka?

Sekedar ingin mengulas apa yang telah kita lakukan bersama. Dulu, berjuang bersama, berbagi, bercerita, tersenyum, canda tawa, menangis, semuanya.

Aku ingin menyampaikan pada kalian, bahwa, saat ini adalah saat-saat tahun terakhir kami dalam menyelesaikan studi di kota tercinta ini sebelum kalian menapaki dunia baru di luar. Saat ini adalah saat kami bisa berkumpul lengkap. Tidak kah ingin untuk berjumpa dengan mereka kembali duhai sahabat-sahabatku?

Ingatlah, mereka sangat merindukan kalian. Dan mereka juga akan berperan penting dalam kehidupan kita kelak di penghidupan yang abadi.

Teruntuk adik-adik ku di yasuka, salam setetes air mata rindu untuk mu. Aku sangat mencintaimu dan merindukanmu. Maafkan kami, kakak-kakakmu yang sibuk.

Wassalam.

0 comments