Secarik Perkamen

Assalamualaikum

Bilakah dari kami tidak diberikan keleluasan untuk dapat memilih, memutuskan dan memiliki hak suara sendiri. Bukankah tiap insan punya bukan?!
ya, namun, tidak kesemua itu dapat diraih. Maka, penghujungnya adalah sebuah keikhlasan semata. Fokus kami adalah mereka, yang telah memberikan hampir segala yang saya, anda dan dia terima. Pendidikan dalam hal apa pun, termasuk pengenalan terhadap sang Pencipta. bagaimanakah kami ini harus berbalas, karena tak dapat terbalaskan?
Mengapa?!
Karena terlalu banyak yang mereka berikan sehingga kami tidak akan pernah mampu untuk membalasnya. Sedikit pun. Ya..
Bahkan, sebutir debu.

Kelak, kami akan menjadi seperti mereka. Kelak kami juga akan diperlakukan seperti yang kami lakukan terhadap mereka. Jadi, apa lagi yang bisa menggaransi segalanya?
pun, ketika masalah hati yang banyak orang persoalkan. Yang kami juga tidak dapat mengetahui rahasia Laukhul MahfudzNya. saya sendiri, jujur. Tidak mampu.
Hingga, saya serahkan segalanya atasNya. Menata niat dengan tujuan penuh pengharapanNya.
Menikah, karir dan wujud ingin membahagiakan mereka benar-benar harus ditata sedemikian indah dan tepat.

Wassalam.