Welcome to our website !

My 1st Book

Langit Cinta Pujangga

By 18:33

Kelap kelip laron beterbangan pada ruang hampa yang telah lama belum pernah terisi dengan kenangan manis. Terkubur rapat-rapat rasa yang sedemikian luar biasanya bila mulai tersentuh. Angin yang mulai memasuki relung-relung dinding kamar yang sunyi. Dengan setetes air mata yang lembut, berbisik hati kecil ini dengan nada sendu. Rindu.


Sehangatnya rindu, percayalah diriku kasih kaulah yang terakhir diantara sekian cintaku. Padamu yang tak pernah dihadirkan pada nyata yang tak mampu tergenggam dengan tangan ini. Dimensi doa, selalu menghibur kala tak ada lagi tempat bergaduh memecah keheningan. Hangatnya cintaMu sehangat cintaku. Cara yang dihamparkan luas pada sejadah indah nan anggun. Dilapisi dengan benang emas dan tenunan sutra, menambah hikmatnya perjalanan rasa.

Satu kelembutan sentuhan rahmatMu dan rahimMu. Tak pernah bisa mengerti apa yang dinamai "kasih" ? terkadang, menyimpulkan sendiri sering sekali salah dan susah. Ya, tak pernah terang dalam ini.

Setulus hati, seluruh cinta begitulah yang kini kurasakan. Namun, tak berani menujukan pada siapa dan apa. Sekian detik menghabiskan dengan menulis bagian-bagian kehidupan. Penuh tantangan, badai walau kemudian ada pelangi.

Kasih...
kaukah di sana?

"Jika aku datang padamu hanya sebagai bisikan-bisikan doa yang sederhana, tanpa kau ketahui bahwa parasku tak begitu menawan yang membuatmu terpaksa harus mengenang masa lalu cintamu yang indah. Dan kepergianku menyisakan lubang nyeri dihatimu, maafkan aku...
Biarkan semuanya berjalan tanpa rekayasa, bukan karena di depan dihadapkan pada serangkaian peristiwa kebetulan, namun, karena azam yang telah tertulis."

0 comments