Secarik Perkamen

Assalamualaikum

We know that everything's gonna be okay.. but remember, we can't do everything by your self, we still need another one to help us, right??
ya, senin lalu ketika saya beserta teman saya yg harus ditugaskan kampus untuk berkunjung di Kota Surabaya. Melewatkan jalan-jalan yang padat merayap, menyusur tiap sudut kota yang menurut saya kota ini tidak pernah tidur.

Dengan uang saku yang sangat limited, dan tanpa di dampingi pihak kampus, saya dan sahabat saya ini (sebutlah namanya Rima) berjuang selama sehari penuh untuk dapat sampai di lokasi. Oiya, saya ke Surabaya ini dalam rangka untuk menghadiri undangan seminar sosialisasi Wirausaha Muda Mandiri (WMM) dan MYT (Mandiri Young Technopreneur). Tepatnya, acara ini di kampus unggulan ITS. Dan...
suatu hal terjadi ketika kami, mahasiswi muda yang cantik nan elok ini harus dihadapkan pada perubahan jalur transportasi angkot.

Jalur angkot yang lewat di depan kampus tersebut pindah, dan kami tidak tahu jalur yang baru di mana saja. Kami pun berjuang, berjalan hingga puluhan kilometer dari ITS hanya untuk mencari angkot yang menuju terminal Bungur. Wajah kami yang sudah kucel, hitam kelam, berkeringat (sudah jangan dibayangkanlah ya, mengenaskan pokoknya) ditambah lagi dengan perut yang mulai keroncongan lagi.

Akhirnya, kami pun menuju terminal Joyoboyo, kemudian kembali ke Bungur. Tepat pukul setengah 6 petang, bus kami berangkat. Bagaikan Musafir Ilmu tanpa kenal lelah, kami melakukan perjalanan itu dengan semangat yang sudah menipis.

Semoga doa-doa kami selama perjalanan dapat mustajabah seperti doa para musafir.
Amin.