Welcome to our website !

My 1st Book

Setegar karang, Selembut awan

By 12:03

Muqaddimah.

Tidak akan pernah ada yang sia-sia. Setiap apa pun yang telah diperbuat, baik maupun buruk slalu ada hasilnya. Ibarat pohon, dia akan berbuah. Ibarat arang, pasti telah ada api yang membakar. Ibarat pelangi, maka telah turun hujan dan sinar yang cerah.

Kesuksesan yang dialami tiap manusia pasti mengalami jatuh bangun terlebih dahulu. Gagal, Hujatan, Cibiran, telah menjadi sahabat terbaiknya. Perumpamaannya adalah batu kerikil. Namun, apakah kita akan tersungkur hanya karena kerikil-kerikil kecil itu??
Anggaplah semuanya sebagai angin yang lembut, sebagai naungan malaikat mulhim yang membuat diri ini untuk bisa tetap teduh dan tidak berontak.
Tidak mudah memang. Tapi nurani selalu bilang,"BISA".
Jangankan hujatan, kegagalan, cibiran, hinaan, bahkan fitnah sekalipun telah tertelan.

Orang-orang terdekatlah yang selalu menguatkan. Bukan lain lagi, Orang tua. Segelintir teman yang dapat memahami, bahkan juga membantu mengoreksi dan memperbaiki puing-puing yang sebenarnya tidak layak lagi untuk digunakan. Iman dan Islam yang tak pernah ditanggalkan, serta Hijab yang selalu bertengger kokoh di kepala yang membuat semakin yakin bahwa kata LAYAK dan BISA (lagi).

Allah yang begitu sangat menyayangi para umat Rasululloh, mendudukkan hambaNya dan dihadapkan pada sebuah view yang indah. Luar biasa. tapi, butuh kesabaran memang.
Sebanyak apapun cercaan itu, tetap berlaku baik adalah kuncinya. Tidak perlu orang lain untuk dapat melihatnya, cukuplah hatimu dan Dia yang tahu. Niatkan semua slalu pada yang punya semesta. Doa, yang lebih tajam dari segala senjata apa pun.
Yakinlah kesuksesan pasti kan diraih dan Niat baik yang penting.

tapi, yang harus diingat dan tidak boleh dilupa, ditutup dengan khusnul Khotimah adalah kesuksesan yang hakiki.

0 comments